1. MTD (Malang Tempo Doeloe)
Tujuan
adanya Malang Tempo Doeloe sebenarnya agar masyarakat khususnya warga
Malang mengenang dan mempelajari suasana dan kehidupan Kota Malang pada zaman
dahulu, yang penuh kesenian, kebudayaan, dan keunikan yang saat ini mungkin
sudah mulai ditinggalkan. Ribuan
pengunjung hadir tumpah ruah menjadi satu, dari berbagai daerah. Puncak
keramaian pun biasanya pada saat cuaca tidak panas (wedi ireng).
Pengunjung datang dengan berbagai macam pakaian zaman lawas, mulai dari
blangkon, jarik, kebaya, capil, kacamata lawas, safari, batik dan masih banyak
hal-hal aneh yang mengundang perhatian mata.
2. Museum Brawijaya
Di museum ini
Ngalamers akan menemukan banyak barang peninggalan sejarah yang masih terawat
dengan baik. Di museum ini Ngalamers akan menemukan banyak barang peninggalan
sejarah yang masih terawat dengan baik. Museum Brawijaya juga menyimpan
beberapa foto pemberontakan, kota Malang tempo doeloe, barang-barang
peninggalan Panglima Besar Sudirman, dan komputer jadul yang ukurannya cukup
besar. Dengan mengusung semboyan "Citra Uthapana Cakra" yang berarti "Sinar
Yang Membangkitkan Kekuatan", Museum Brawijaya berharap dapat menjadi
tempat yang bisa membangkitkan semangat siapa saja yang datang.
0 komentar:
Posting Komentar